DIGITAL CINEMA
IMPLIKASI DAN DAMPAK TERHADAP DIGITAL CINEMA DI MASYARAKAT
Saya akan sedikit membahas
tetntang implikasi dan dampak digital cinema di masyarakat. Masyarakat sudah
tidak asing lagi dengan digital cinema, contohnya bioskop. Bisokop saat ini
mengambil tema digital cinema. Digital cinema ini memiliki impikasi dan dampak
bagi masyarakat. Impilkasi merupakan dampak langsung yang ditimbulkan. Dampak
yang ditimbulkan bisa dampak positif maupun negative.
DAMPAK
POSITIF
Media Pertukaran Budaya
Melalui film banyak hal yang
bisa kita ambil dan pelajari tentang budaya. Baik itu budaya masyarakat
disekitar kita ataupun budaya luar yang sama sekali asing buat kita. Film juga
dilihat sebagai media sosialisasi dan media publikasi budaya yang ampuh dan
persuasif. Ingat film merupakan cerminan budaya, dimasyarakat pada waktu/zaman
tertentu.
Sarana Hiburan Masyarakat
Salah satu kelebihan film yang
tidak terbantahkan adalah, kemampuan film dalam menyuguhkan video dan audio
yang tentunya dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat melalui
televisi. Saat ini masyarakat sangat bergantung pada media televisi. Dimana
segala hiburan mudah di dapat dan di akses pada televisi. Dan film tetap
menjadi bagian utama dari produk yang
ditampilkan/disodorkan televisi.
Penyampai Pesan Dan Kemampuan Mempegaruhi
Audiens
Film
selalu memiliki makna dan pesan yang ingin disampaikan kepada
audiens/masyarakat. Pesan yang disampaikan pun tentunya berbeda tergantung pada
persepsi audiens sebagai penerima pesan. Dengan adanya peran dari tokoh dan
intrik yang dilakoni aktor/artis pada film, ampu mempengaruhi audiensnya untuk
mengikuti atau justru melakukan hal yang sama, terutama pada anak yang
mengkonsumsi film tersebut. Apabila film tersebut sarat dengan pesan baik,
tentunya mampu mengubah sikap dan perilaku audiensnya pada hal yang positif.
Begitu pula sebaliknya.
DAMPAK
NEGATIF
Meningkatnya Agresifitas Anak
Tontonan
kartun luar yang banyak menampilkan kekerasan, omongan yang kasar, tampilan
yang merendahkan orang lain dan tidak senonoh sangat berpengaruh pada
agresifitas anak. Sebut saja kartun Sinchan, Spongebob, Tom n Jerry dan
lainnya. Ingat tidak semua kartun baik untuk anak.
Konten Seks
Konten
sek (Baik itu pornografi ataupun porno aksi) pada film sangat berdampak negatif
(pada perilaku dan mental) masyarakat. Terutama pada anak dan remaja yang rasa
ingin tahunya sangat tinggi.
Membutuhkan Waktu Khusus
Selain
kelebihannya dalam menampilkan video dan audio, ini juga menjadi faktor
kekurangan dan berdampak negatif. Dibutuhkannya waktu khusus untuk mengkonsumsi
film. Dan ini juga berdampak negatif pada anak anak, dengan banyaknya tayangan
kartun pada televisi saat ini, sehingga berkurangnya waktu anak belajar dan
bermain bersama teman temannya.
Hilangnya Nilai Budaya lokal
Saat
ini banyak film luar yang dikonsumsi oleh masyarakat. Dan merubah pola fikir
masyarakat bahwa budaya yang luar yang mereka lihat/konsumsi (yang sama sekali
aneh atau justru salah) dianggap baik dan patut ditiru. Belum lagi film
Indonesia (film layar lebar,sinetron dan Ftv) yang “selalu” menyajikan budaya
satu daerah, sehingga mempengaruhi dan hilangnya nilai budaya pada masyarakat
lokal.
Referensi :
http://kurniadidebby.blogspot.co.id/2012/02/sejarah-film-dampak-positif-dan-negatif.html
Komentar
Posting Komentar