PEMROGRAMAN WEB

Apa itu Pemrograman Web ? Web sebagai salah satu sumber infomasi yang banyak digunakan saat ini. Peranan web media penyompanan informasi harus tampil lebih intreraktif sehingga pemakai dapat berinteraksi dengan penyedia informasi dengan mudah dan cepat. Untuk menampilkan web yang interaktif dan dinamis diperlukan web programming. Untuk membangun web yang interaktif dan dinamis, seorang web programmer membutuhkan penguasaan terhadap program pembangun web interaktif seperti PHP, ASP, Go, JavaScript, Perl, JSP dan lain – lain.

a.    Perbedaan Pemrograman Web dengan Pemrograman Desktop

Perbedaan – perbedaan mendasar yang membedakan antara pemrograman web dengan pemrograman desktop, yaitu :
1.      Stateless
Dengan arsitektur yang cenderung bebas, maka sebuah aplikasi web hampir tidak memiliki batasan bagi para penggunanya. Sebagai contoh adalah penggunaan browser yang mampu melakukan proses multi tab ataupun multi window, akibatnya, tidak ada batasan bagi seorang pengguna melakukan proses yang sama dalam window atau tab browser yang berbeda.
2.      Multi Platform
Sebuah aplikasi web harus mampu dijalankan dalam sebuah browser di lintas platform atau sistem operasi. Sebuah aplikasi web ASP.NET yang dibangun di sistem operasi Windows, sebagai contoh, juga harus mampu dijalankan di browser sistem operasi lain, misalnya di sebuah distro Linux.
3.      Navigation Sentris
Dibandingkan dengan aplikasi desktop yang lebih menekankan kepada step by step sentris , misalnya penggunaan manu yang telah diatur sedemikian rupa urutannya, sebuah aplokasi web lebih ke arah navigatin sentris. Hal ini secara umum akan membebaskan pengguna untuk mengerjakan sebuah proses tanpa harus melalui prosedur semestinya. Sebagai contoh adalah proses logout yang juga dapat dilakukan dengan menutup aplikasi bowser.
4.      Based on Page
Dengan ini, maka sebuah aplikasi web juga mengandalkan nilai estetika selain nilai dari proses yang dilakukan itu sendiri, berbeda dengan aplikasi desktop yang lebih banyak menafsirkan desain dari aplikasi itu sendiri, maka aplikasi itu sendiri, maka aplikasi web juga bergantung pada keindahan desain demi mendukung proses yang ada di dalamnya.
5.      Just Browser
Secara umum, sebuah aplikasi web hanya membutuhkan sebuah browser tanpa perlu instalansi runtime ataupun aplikasi lain. Mseki banyak pula web yang membutuhkan plug-ins tertentu dalam browser, seperti flash player ataupun media player ataupun media player, tetapi hampir tiap brwoser yang ada telah memiliki fasilitas yang sama.
6.      Less Source
Salah satu hal yang menjadi isu klasik dalam pemrograman web adalah masalah keamanan yang jauh lebih rentan dibanding aplikasi desktop. Terlebih lagi jika aplikasi web tersebut digunakan oleh pengguna secara jamak di internet, pihak pengguna yang bisa jadi sangat banyak dengan berbagai tujuan, baik ataupun buruk, lebih sulit dideteksi dibandingkan dengan pengguna di aplikasi desktop.

a.    Arsitektur Client Server dari Perspektif Webserver untuk

Aplikasi web adalah jenis aplikasi yang menggunakan arsitektur client-server. Pemrograman client terhubung pada sebuah server untuk informasi yang dibutuhkan untuk melengkapi tugas – tugas yang sudah dibuat oleh user. Program client (browser) hanya sebuah interface yang digunakan user untuk melaksanakan tugas – tugas. Logika yang menentukan aliran program dan eksekusi berada pada server.

b.   Client Side Scripting vs Server Side Scripting

Pada Client side : Proses dilakukan pada sisi client (browser), script pemrogramannya dapat dilihat hanya dengan menggunakan view source. Script tergantung pada browser, bila browser tidak mendukung script, maka hasil tidak akan terlihat.
Pada Server side : Proses dilakukan pada sisi server, tidak tergantung pada browser, script programnya tidak dapat dilihaat, denga memilih menu konektifitas dengan database, dapat juga memanipulasi data hanya melalui browser.


SUMBER :
Modul kursus web prorgamming Gunadarma.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN E - BUSINESS

SMALL WORD (STRUKTUR WEB)

ABSTRAKSI DAN GENERALISASI