KONSEP DASAR DATABASE RELASIONAL
Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pembeli), barang, hewan, peristiwa konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
Basis Data adalah sekumpulan data yang terintegrasi yang diorganisasikan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai di dalam suatu organisasi.
DBMS (Database Management System) adalah perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan ke basis data. Contoh DBMS adalah Mysql, Sql, Server, Oracle, Db2, Posgree, dan lain – lain.
Keuntungan dan kelemahan sistem basis data
Keuntungan sistem basis data adalah :
1.      Terkontrolnya kerangkapan data
2.      Terpeliharanya keselarasan (kekonsistenan)
3.      Data dapat dipaaki secara bersama (shared)
4.      Dapat diterapkan standarisasi
5.      Keamanan data terjamin
6.      Terpeliharanya integrasi data
7.      Terpeliharanya keseimbangan antara kebutuhan data yang berbeda
8.      Data independence (kemandirian data)
Kelemahan sistem basis data adalah sebagai berikut :
1.      Memerlukan tenaga spesialis
2.      Kompleks
3.      Memerlukan tempat yang besar
4.      Mahal

Model database relasional
Model database relasional merupakan kumpulan konsep terpadu untuk mendeskripsikan data, hubungan antara data, dan batasan pada data. Model databse relasional memiliki tiga komponen, yaitu bagian struktural, bagian manipulatif dan seperangkat aturan integritas. Database relasional memiliki terminologi sebagai berikut :
1.      Relasi : tabel dengan kolom dan baris.
2.      Atribut : nama kolom dari suatu relasi.
3.      Domain : sekumpulan nilai yang diijinkan untuk satu atau lebih atribut.
4.      Tuple atau record : kumpulan isi elemen data dari suatu relasi yang saling berhubungan.
Properti dari suatu relasi/tabel adalah :
1.      Nama tabel berbeda dari semua nama tabel lain dalam databsae.
2.      Setiap sel dari tabel berisi tepat satu nilai atomik.
3.      Setiap kolom memiliki nama yang berbeda.
4.      Nilai dari semua kolom dari domain yang berbeda..
5.      Setiap record berbeda, tidak ada record yang duplikat.
6.      Urutan kolom tidak memiliki makna.
7.      Urutan record secara teoritis tidak memiliki makna.
Hubungan antar data dalam database relasional di identifikasi menggunakan rrealtional key. Jenis – jenis relationang secaral key adalah sebagai berikut :
1.       Super key
Satu/kumpulan atribut yang secara unik menidentifikasi sebuah tuple di dalam relasi.
2.      Candidate key
Suatu atribut atau satu set minimal atribut yang mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik dari entitas.
3.      Primary key
Merupakan satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifiaksi secaara unik suatau kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entitas.
4.      Alternate key
Merupakan candidate key yang tidak dipakai sebagai primary key atau candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key.
5.      Foreign key

Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut tersebut hanya atribut biasa.

SUMBER :
Modul kursus fundamental DMBS.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN E - BUSINESS

SMALL WORD (STRUKTUR WEB)

ABSTRAKSI DAN GENERALISASI